St Sharbel Makhluf, Biarawan dan Pertapa Maronit (1828-1898)
Hari ini, Gereja memperingati Hari Raya St. Sharbel Makhluf, seorang biarawan Katolik Maronit yang berasal dari Lebanon. St. Sharbel dibesarkan dalam keluarga yang sangat taat beragama dan sejak usia muda ia telah berkomitmen untuk berdoa dan mengabdikan dirinya kepada Tuhan. Setelah melalui persiapan dan pengajaran yang panjang, ia mengambil nama Sharbel yang diilhami oleh seorang martir Kristen di wilayah tersebut pada awal sejarah Gereja. Kemudian, ia memulai kehidupan sebagai pertapa, mengasingkan diri dari dunia.
St. Sharbel menjalani kehidupan yang sangat kudus sejak usia muda. Pada tahun 1851, ia masuk biara Santa Perawan Maria di Maifouk dan menerima nama religius "Sharbel". Ia mengucapkan kaul pada tahun 1853 dan ditahbiskan menjadi imam pada tahun 1859. Setelah dipindahkan ke biara di Anaya, ia mendapat izin untuk hidup sebagai pertapa selama 23 tahun. Ia sepenuhnya mengabdikan dirinya kepada Tuhan dan menjadi teladan bagi banyak orang tentang bagaimana mempercayakan diri sepenuhnya kepada Tuhan.
St. Sharbel meninggal pada Malam Natal 1898 setelah menderita stroke saat merayakan Misa. Ia dikanonisasi pada tahun 1977 dan terkenal karena banyaknya mukjizat yang dikaitkan dengan perantaraannya. Banyak orang disembuhkan secara ajaib di makamnya dan melalui perantaraan St. Sharbel. Peristiwa-peristiwa ajaib ini telah menyebabkan banyak orang yang tidak beriman berpaling kepada Tuhan.
Oleh karena itu, marilah kita semua memperbarui iman kita kepada Tuhan dan menjadikan hidup kita sebagai teladan dan inspirasi bagi sesama, sehingga lebih banyak orang dapat percaya kepada Tuhan melalui kita. Amin.
Tidak ada komentar:
Silahkan memberikan komentar yang positif dan membangun