Header Ads

Terbaru
recent

Mengapa Kalian Takut, Hai Orang Yang Kurang Percaya!

 


“Allah berbicara kepada manusia melalui ciptaan yang tampak. Kosmos material menampilkan diri kepada akal budi manusia, supaya ia melihat di dalamnya jejak-jejak Penciptanya Bdk. Keb 13: 1; Rm 1:19-20; Kis 14:17.. Siang dan malam, angin dan api, air dan bumi, pohon dan buah-buahan berbicara tentang Allah dan melambangkan sekaligus keagungan dan kedekatan-Nya.” “Allah berbicara kepada manusia melalui ciptaan yang tampak. Kosmos material menampilkan diri kepada akal budi manusia, supaya ia melihat di dalamnya jejak-jejak Penciptanya Bdk. Keb 13: 1; Rm 1:19-20; Kis 14:17.. Siang dan malam, angin dan api, air dan bumi, pohon dan buah-buahan berbicara tentang Allah dan melambangkan sekaligus keagungan dan kedekatan-Nya.”

Doa Pagi
   
Allah yang Mahakuasa, kami percaya bahwa hanya Engkaulah satu-satunya yang berkuasa atas hidup dan mati kami. Bantulah kami dengan Roh Kudus-Mu agar kami memiliki keberanian dan kekuatan untuk melawan godaan-godaan yang membahayakan keselamatan jiwa kami dan orang lain. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.

Bacaan dari Nubuat Amos (3:1-8; 4:11-12)
 
"Nabi sebagai penyambung lidah Allah."

 
Hai orang Israel, dengarkanlah sabda Tuhan tentang dirimu ini, tentang segenap kaum yang telah Kutuntun ke luar dari tanah Mesir. Beginilah sabda-Nya, “Hanya kalian yang Kupilih dari segala kaum di muka bumi. Sebab itu Aku akan menghukum kalian karena kesalahanmu. Berjalankah dua orang bersama-sama jika mereka belum berjanji? Mengaumkah seekor singa di hutan apabila tidak mendapat mangsa? Bersuarakah singa muda dari sarangnya, jika belum menangkap apa-apa? Jatuhkah seekor burung ke dalam perangkap di tanah, apabila tidak ada jerat di sana? Membingkaskah perangkap, jika tidak ada yang ditangkap? Adakah sangkakala ditiup di suatu kota, dan orang-orang tidak gemetar? Adakah terjadi malapetaka di suatu kota, dan bukan Tuhan yang melakukannya. Sungguh, Tuhan Allah tidak berbuat sesuatu tanpa menyatakan keputusan-Nya kepada hamba-hamba-Nya, para nabi. Singa telah mengaum, siapakah yang tidak takut? Tuhan Allah telah bersabda, siapakah yang tidak bernubuat? Aku telah menjungkirbalikkan kota-kotamu seperti Allah menjungkirbalikkan Sodom dan Gomora, sehingga kalian menjadi seperti puntung yang ditarik dari kebakaran. Namun kalian tidak berbalik kepada-Ku. Sebab itu demikianlah akan Kulakukan kepadamu, hai Israel. Oleh karena Aku akan melakukan yang demikian kepadamu, maka bersiap-siaplah untuk bertemu dengan Allah, hai Israel.”
Demikianlah sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan
Ref. Tuhan, tuntunlah aku dalam keadilan-Mu.
Ayat. (Mzm 5:5-6.7.8)

1. Engkau bukanlah Allah yang berkenan akan kefasikan; orang jahat takkan menumpang pada-Mu. Pembual tidak akan tahan di depan mata-Mu; Engkau benci terhadap semua orang yang melakukan kejahatan.
2. Engkau membinasakan orang-orang yang berkata bohong, Tuhan jijik melihat penumpah darah dan penipu.
3. Tetapi aku, berkat kasih setia-Mu yang besar, aku akan masuk ke dalam rumah-Mu, sujud menyembah ke arah bait-Mu yang kudus dengan takut akan Engkau.

Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. (Mzm 130:5)

Aku menanti-nantikan Tuhan, jiwaku mengharapkan sabda-Nya.
      
Inilah Injil Suci menurut Matius (8:23-27)
 
 "Yesus bangun, menghardik angin dan danau, maka danau menjadi teduh sekali."

 
Pada suatu hari Yesus naik ke dalam perahu, dan murid-murid-Nya mengikuti Dia. Sekonyong-konyong mengamuklah angin ribut di danau itu, sehingga perahu ditimbus gelombang. Tetapi Yesus tidur. Maka murid-murid-Nya membangunkan Dia, katanya, “Tuhan, tolonglah, kita binasa!” Yesus berkata kepada mereka, “Mengapa kalian takut, hai orang yang kurang percaya!” Lalu bangunlah Yesus menghardik angin dan danau. Maka danau menjadi teduh sekali. Dan heranlah orang-orang itu, katanya, “Orang apakah Dia ini, sehingga angin dan danau pun taat kepada-Nya?”
Verbum Domini
(Demikianlah Sabda Tuhan)
U. Laus tibi Christe
(U. Terpujilah Kristus)


Renungan   

Bisa tidur dengan nyenyak sungguh merupakan sebuah anugerah. Mungkin karena kita merasa sangat lelah dan pikiran serta tubuh kita hanya butuh istirahat. Namun, untuk dapat tidur dengan nyenyak bisa menjadi sulit jika pikiran kita dipenuhi oleh kekhawatiran dan kecemasan. Hal ini bahkan dapat berkembang menjadi ketakutan yang mengganggu tidur kita, sehingga pikiran dan tubuh kita tidak mendapatkan istirahat yang cukup. Dalam Injil, sungguh luar biasa untuk memikirkan bahwa Yesus bahkan dapat tidur di perahu saat badai melanda dan ombak menghantam perahu tersebut. Bahkan murid-murid-Nya ketakutan dan harus membangunkan-Nya untuk meminta pertolongan.

Namun, mari kita renungkan tentang Yesus yang tertidur di tengah badai. Meskipun kita dihantui oleh kegelisahan dan kekhawatiran hidup, dan iman kita terasa goyah, mari kita berseru kepada Tuhan untuk menyelamatkan kita. Yesus tidak menjanjikan bahwa tidak akan ada badai dalam hidup kita. Namun, Dia akan menemani kita di tengah badai tersebut, menyelamatkan kita, dan menenangkan hati kita sehingga kita dapat beristirahat dengan tenang dan terus mempercayai-Nya.

Tidak ada komentar:

Silahkan memberikan komentar yang positif dan membangun

Diberdayakan oleh Blogger.