Kerajaan Surga Sudah Dekat
Bukalah bagimu tanah baru, sebab sudah waktunya untuk mencari Tuhan, sampai Ia datang dan menghujani kalian dengan keadilan.
Doa Pagi
Allah Bapa Mahakuasa dan kekal, sabda-Mu penuh daya kekuatan: membuka
harapan dan penyembuhan bagi mereka yang mengimaninya. Kami mohon,
buatlah subur dalam diri kami bagaikan padi di tanah yang menjadi rezeki
bagi orang banyak. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus
Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan
Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin
Bacaan dari Kitab Hosea (10:1-3.7-8.12)
"Sudah waktunya untuk mencari Tuhan."
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Carilah selalu wajah Tuhan
Ayat. (Mzm 105:2-3.4-5.6-7)
1. Bernyanyilah bagi Tuhan, bermazmurlah bagi-Nya, percakapkanlah segala perbuatan-Nya yang ajaib! Bermegahlah dalam nama-Nya yang kudus, biarlah bersukahati orang-orang yang mencari Tuhan.
2. Carilah Tuhan dan kekuatan-Nya, carilah selalu wajah-Nya! Ingatlah perbuatan-perbuatan ajaib yang dilakukan-Nya, mukjizat dan ketetapan-ketetapan yang diucapkan-Nya.
3. Hai anak cucu Abraham, hamba-Nya, hai anak-anak Yakub, pilihan-Nya! Dialah Tuhan, Allah kita, ketetapan-Nya berlaku di seluruh bumi.
Bait Pengantar Injil do = f, 2/2, PS 951
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya
Ayat. (Mrk 1:15)
Kerajaan Allah sudah dekat; bertobatlah dan percayalah kepada Injil.
Inilah Injil Suci menurut Matius (10:1-7)
"Pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel."
Pada suatu hari Yesus memanggil kedua belas murid-Nya dan memberi mereka kuasa untuk mengusir roh-roh jahat dan melenyapkan segala penyakit serta segala kelemahan. Inilah nama kedua belas rasul itu: Pertama Simon yang disebut Petrus dan Andreas, saudaranya; Yakobus, anak Zebedeus dan Yohanes, saudaranya; Filipus dan Bartolomeus, Tomas dan Matius, pemungut cukai, Yakobus anak Alfeus, dan Tadeus, Simon orang Zelot dan Yudas Iskariot yang mengkhianati Yesus. Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus, dan Ia berpesan kepada mereka, "Janganlah kalian menyimpang ke jalan bangsa lain, atau masuk ke dalam kota Samaria , melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel . Pergilah dan wartakanlah, 'Kerajaan Surga sudah dekat'."
Verbum Domini
(Demikianlah Sabda Tuhan)
U. Laus tibi Christe
(U. Terpujilah Kristus)
Renungan
Ketika dihadapkan pada kesulitan, masyarakat mungkin terkesan hanya peduli pada diri sendiri dan yang bertahan hanyalah yang kuat.
Bahkan pada zaman awal Gereja, umat Kristen mengalami penganiayaan dan diyakini bahwa Kekristenan akan lenyap dan Gereja akan roboh.
Namun, bertentangan dengan harapan, Gereja dan Kekristenan justru berkembang lebih kuat di masa-masa sulit tersebut.
Namun ketika penganiayaan dan penderitaan berakhir, serta kedamaian dan stabilitas sudah tercapai, rasa puas mulai merasuki mereka.
Keadaan serupa terjadi di Israel seperti yang disebutkan dalam bacaan pertama.
Israel diibaratkan sebagai tanaman anggur yang subur dan berbuah lebat. Namun semakin banyak buah yang dihasilkan, semakin banyak pula altar berhala yang didirikan.
Semakin makmur Israel, semakin tidak setia kepada Tuhan dan semakin banyak menyembah berhala.
Meskipun terdengar agak aneh, stabilitas bisa memicu rasa puas, sementara kesulitan bisa mengubah menjadi kesetiaan.
Semoga kita memperhatikan pesan Tuhan kepada umat-Nya dalam bacaan pertama: "Timbunilah kami!" dan kepada bukit-bukit: "Runtuhlah menimpa kami!" Taburkanlah bagi dirimu keadilan, tuailah dengan kasih setia! Buka tanah baru bagimu, karena sudah saatnya mencari TUHAN, hingga Ia datang dan memberkati kamu dengan keadilan.
Janganlah kita puas, tetapi teruslah mencari jalan Tuhan dan tetap setia kepada-Nya.
Tidak ada komentar:
Silahkan memberikan komentar yang positif dan membangun