Header Ads

Terbaru
recent

Hai Ibu, Sungguh Besar Imanmu!

Tuhan menjaga kita seperti gembala menjaga kawanannya.

Doa Pagi

     
Allah Bapa Mahasetia, perkenankanlah kami menerima sabda-Mu, dan percaya akan janji-Mu melalui Yesus Mesias, Sabda-Mu terakhir serta cahaya hidup kami. Sebab Dialah yang hidup dan berkuasa,  yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
 
Bacaan dari Kitab Yeremia (31:1-7)
   
"Aku mengasihi engkau dengan kasih yang abadi."

Tuhan bersabda, "Aku akan menjadi Allah segenap kaum keluarga Israel dan mereka akan menjadi umat-Ku. Mereka mendapat kasih karunia di padang gurun yaitu bangsa yang terluput dari pedang. Israel berjalan mencari istirahat bagi dirinya; dan dari jauh Tuhan menampakkan diri kepadanya, 'Aku mengasihi engkau dengan kasih yang abadi, sebab itu Aku melanjutkan kasih setia-Ku kepadamu. Aku akan membangun engkau kembali sehingga engkau pulih, hai anak dara Israel! Engkau akan menghiasi dirimu lagi dengan rebana, dan akan tampil dalam tarian sukaria. Engkau akan membuat kebun anggur lagi di gunung-gunung Samaria; dan orang-orang yang membuatnya akan memetik hasilnya pula. Sungguh, akan datang harinya para penjaga akan berseru di Gunung Efraim: Ayo, marilah kita naik ke Sion, menghadap Tuhan, Allah kita! Sebab beginilah sabda Tuhan: Bersorak-sorailah bagi Yakub dengan sukacita, bersukarialah atas pemimpin para bangsa! Kabarkanlah, pujilah dan katakanlah: Tuhan telah menyelamatkan umat-Nya, yakni sisa-sisa Israel."
 
Demikianlah sabda Tuhan 
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan
Ref. Tuhan menjaga kita seperti gembala menjaga kawanannya.
Ayat. (MT Yer. 31:10,11-12ab,13)
1. Dengarlah firman Tuhan, hai bangsa-bangsa, dan beritahukanlah di tanah-tanah pesisir yang jauh, katakanlah: Dia yang telah menyerakkan Israel akan menghimpunnya kembali.
2. Sebab Tuhan telah membebaskan Yakub, telah menebusnya dari tangan orang yang lebih kuat daripadanya. Mereka akan datang bersorak-sorai di atas bukit Sion, muka mereka akan berseri-seri karena kebajikan Tuhan.
3. Pada waktu itu anak-anak dara akan bersukaria menari beramai-ramai, orang muda dan orang-orang tua akan bergembira. Aku akan mengubah perkabungan mereka menjadi kegirangan, akan menghibur dan menyukakan mereka sesudah kedukaan.
  
Bait Pengantar Injil do = g, 4/4 , PS 963

Ref. Alleluya, alleluya, alleluya, alleluya
Setelah ayat, Alleluya dilagukan dua kali.

Ayat. (Luk 7:16)
Seorang nabi besar telah muncul di tengah kita, dan Allah mengunjungi umat-Nya.


Inilah Injil Suci menurut Matius (15:21-28)
    
"Hai ibu, sungguh besar imanmu!"

Pada suatu hari Yesus menyingkir ke daerah Tirus dan Sidon. Maka datanglah seorang wanita Kanaan dari daerah itu dan berseru, “Kasihanilah aku, ya Tuhan, Anak Daud. Anakku perempuan kerasukan setan dan sangat menderita.” Tetapi Yesus sama sekali tidak menjawab. Lalu para murid Yesus datang dan meminta kepada-Nya, “Suruhlah wanita itu pergi, sebab ia mengikuti kita sambil berteriak-teriak.” Jawab Yesus, “Aku diutus hanya kepada domba-domba umat Israel yang hilang.” Tetapi wanita itu mendekat dan menyembah Dia sambil berkata, “Tuhan, tolonglah aku!” Yesus menjawab, “Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing.” Kata wanita itu lagi, “Benar Tuhan, tetapi anjing-anjing pun makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya.” Bersabdalah Yesus kepadanya, “Hai Ibu, sungguh besar imanmu! Terjadilah bagimu seperti yang kaukehendaki.” Dan seketika itu juga anaknya sembuh.

Verbum Domini 
(Demikianlah Sabda Tuhan)
U. Laus tibi Christe 
(U. Terpujilah Kristus) 
 
Renungan
 
Orang-orang biasanya memiliki tujuan tertentu ketika memeluk suatu agama, bukan hanya karena rasa ingin tahu atau hal baru. Ketika seseorang tertarik dengan suatu agama, itu menunjukkan adanya kebutuhan, bahkan kebutuhan yang mendesak. Seperti perempuan Kanaan dalam Injil, ia datang kepada Yesus bukan karena rasa ingin tahu, tetapi karena ia membutuhkan pertolongan-Nya. Ia tahu bahwa hanya Yesus yang dapat menolongnya dalam keputusasaannya. Demikian pula, dalam bacaan pertama, Allah mengingatkan umat-Nya bahwa hanya Dia yang dapat menyelamatkan mereka dan memberikan kedamaian serta sukacita. Kita juga harus menyadari bahwa Yesus adalah satu-satunya Juruselamat kita, yang dapat melakukan apa yang tidak dapat dilakukan orang lain. Doa kita pun sebaiknya: "Tuhan Yesus, selamatkanlah aku."
 

Tidak ada komentar:

Silahkan memberikan komentar yang positif dan membangun

Diberdayakan oleh Blogger.