St. Apollinaris

 

Hari ini, Gereja memperingati Santo Apollinaris dari Ravenna, salah satu bapa Gereja perdana dan seorang uskup serta martir iman. Menurut tradisi Gereja dan martirologi, Santo Apollinaris adalah seorang uskup yang sangat berdedikasi dan hamba Allah, yang mencurahkan seluruh hidupnya untuk memelihara umat yang berada di bawah asuhannya, persis seperti bagaimana Tuhan Yesus sendiri mencari domba-Nya yang hilang.

Karena kesetiaannya pada panggilannya, Santo Apollinaris menghadapi banyak tantangan dan penganiayaan dari otoritas Romawi terhadap komunitas Kristen pada masa itu. Namun, dia tetap teguh dalam iman dan pengabdiannya kepada Tuhan. Dia melakukan segala yang dia bisa untuk melindungi umat yang dipercayakan kepadanya, bahkan menyembunyikan banyak orang Kristen yang telah diasingkan dan dihukum karena imannya.

Akhirnya, Santo Apollinaris sendiri menjadi martir akibat apa yang dia lakukan demi iman dan melawan perintah negara Romawi. Walaupun harus menderita, dia tetap setia hingga akhir. Santo Apollinaris telah bernubuat bahwa pada akhirnya, Gereja akan menang melawan semua penindas, dan nubuatannya terbukti menjadi kenyataan.

Sebagai umat beriman, kita diundang untuk merenungkan kehidupan kita sendiri. Apakah iman kita tulus dan dipenuhi dengan kasih sejati kepada Tuhan, atau malah kita terikat pada hal-hal duniawi dan mengabaikan Tuhan? Marilah kita belajar dari keteladanan Santo Apollinaris untuk menjadi lebih setia dan berkomitmen dalam iman kita.

Semoga Tuhan memberkati kita semua, agar dalam segala hal yang kita katakan dan lakukan, kita selalu berpusat pada kasih Tuhan dan kasih sesama, seperti yang telah diteladankan oleh Santo Apollinaris dari Ravenna.