Seorang Nabi Dihormati Di Mana-mana, Kecuali Di Tempat Asalnya Sendiri
Kami mengenangkan kasih setia-Mu, ya Allah, dalam rumah-Mu yang kudus. Seperti nama-Mu memenuhi seluruh bumi, demikian juga kemahsyuran-Mu, ya Allah; tangan kanan-Mu penuh dengan keadilan.
Doa Pagi
Ya Allah, Engkau telah mengutus Putra-Mu untuk memberi hidup baru bagi
kami. Kami mohon, bangkitkanlah iman kami agar memiliki keberanian untuk
berbagi hidup dan talenta kami kepada sanak saudara kami yang
berkekurangan. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus
Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan
Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Bacaan dari Nubuat Yehezkiel (2:2-5)
Sekali peristiwa, kembalilah rohku ke dalam tubuhku, dan aku ditegakkannya. Maka aku mendengar Allah yang berbicara dengan aku. Beginilah firman-Nya, "Hai anak manusia, Aku mengutus engkau kepada orang Israel, kepada bangsa yang memberontak melawan Aku. Mereka dan nenek moyang mereka telah mendurhaka terhadap Aku sampai hari ini juga; mereka keras kepala dan tegar hati! Kepada keturunan inilah Aku mengutus engkau! Kepada mereka harus kaukatakan: Beginilah firman Tuhan Allah. Dan entah mereka mendengarkan entah tidak, sebab mereka adalah kaum pemberontak, mereka akan mengetahui bahwa seorang nabi ada di tengah-tengah mereka."
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan, la = d, 4/4, PS 818
Ref. Mata kita memandang kepada Tuhan, sampai Ia mengasihani kita.
Ayat. (Mzm 123:1-2a.2bcd.3-4; Ul: 2cd)
1. Kepada-Mu aku melayangkan mataku, Engkau yang bersemayam di surga, seperti mata para hamba laki-laki, memandang kepada tangan tuannya.
2. Seperti mata hamba perempuan, memandang kepada tangan nyonyanya, demikianlah mata kita memandang kepada Tuhan, Allah kita, sampai Ia mengasihani kita.
3. Kasihanilah kami, ya Tuhan, kasihanilah kami, sebab kami sudah cukup kenyang dengan penghinaan; sudah cukup kenyang jiwa kami dengan olok-olok orang yang merasa aman, dengan penghinaan orang-orang yang sombong.
Bacaan dari Surat Kedua Rasul Paulus kepada umat di Korintus (12:7-10)
Saudara-saudara, agar aku jangan meninggikan diri karena penyataan luar biasa yang aku terima, aku diberi suatu duri dalam dagingku, yaitu seorang utusan Iblis untuk mengecoh aku, agar aku jangan meninggikan diri. Tentang hal itu aku sudah tiga kali berseru kepada Tuhan, supaya utusan Iblis itu mundur dari padaku. Tetapi jawab Tuhan kepadaku, "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu aku lebih suka bermegah atas kelemahanku, agar kuasa Kristus turun menaungi aku. Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, kesukaran, penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Bait Pengantar Injil, do = f, 2/4, PS 961
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya
Ayat. (Luk 4:18)
Roh Tuhan ada pada-Ku Ia mengutus Aku menyampaikan Kabar Baik kepada orang miskin.
Inilah Injil Suci menurut Markus (6:1-6)
Renungan
Ketika Yesus tiba di kampung halamannya, reputasinya telah tersebar luas. Dia telah diuji dan berhasil dalam pelayanannya. Ketika Dia mulai mengajar di sinagoga, orang-orang terkesan dengan hikmat-Nya dan mukjizat-mukjizat-Nya. Mereka terheran-heran dan bertanya-tanya tentang asal-usul karunia hikmat dan mukjizat-Nya. Namun, ketika mereka mengetahui bahwa Dia adalah seorang tukang kayu, mereka menolak-Nya. Meskipun kecewa, Yesus tidak dapat melakukan banyak mukjizat di kampung halamannya. Meskipun ditolak, Dia terus maju untuk memberitakan Kabar Baik di tempat lain.
Kisah Injil mengingatkan kita bahwa permulaan yang baru sering sulit diterima, terutama ketika kita terbiasa dengan cara-cara lama. Namun, dalam permulaan baru, kita harus bersedia mengikuti arah baru yang Tuhan tunjukkan. Hukum Tuhan adalah hukum kasih yang memiliki prinsip-prinsip moral. Semoga hukum kasih Tuhan diumumkan dan diamalkan terutama di lingkungan rumah dan keluarga.
Tidak ada komentar:
Silahkan memberikan komentar yang positif dan membangun