Header Ads

Terbaru
recent

Misteri Kerajaan Engkau Sembunyikan Bagi Orang Bijak & Orang Pandai, Tetapi Engkau Nyatakan Kepada Orang Kecil


Terpujilah Engkau Bapa, Tuhan langit dan bumi, sebab misteri kerajaan Kaunyatakan kepada kaum sederhana.
 
Doa Pembuka
 

Allah Bapa kami di surga, Engkau berkenan mewahyukan diri kepada kami, asal hati dan budi kami terbuka sebagaimana anak-anak. Kami mohon, ajarilah kami memahami Engkau dan tahu bersyukur atas segala anugerah-Mu.
Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin

Bacaan dari Kitab Yesaya (10:5-7.13-16) 

  
"Adakah kapak memegahkan diri terhadap orang yang memakainya?"
      
Beginilah Tuhan bersabda, "Celakalah Asyur, yang menjadi cambuk murka-Ku dan yang menjadi tongkat marah-Ku! Aku akan mengerahkannya melawan bangsa yang murtad. Aku akan memerintahkannya melawan umat sasaran murka-Ku. Asyur akan melakukan perampasan dan penjarahan, dan akan menginjak-injak mereka seperti lumpur di jalan. Tetapi Asyur sendiri tidak demikian maksudnya tidak begitu rancangan hatinya. Niat hatinya ialah hendak memunahkan dan melenyapkan banyak bangsa." Sebab Asyur berkata, "Dengan kekuatan tanganku aku telah melakukannya, dengan kebijaksanaanku aku telah melaksanakannya, sebab aku berakal budi. Aku telah meniadakan batas antara bangsa, aku telah merampas persediaan mereka. Dengan perkasa aku telah menurunkan orang-orang yang duduk di atas takhta. Seperti menjangkau sarang burung, tanganku telah menjangkau kepada kekayaan bangsa-bangsa. Dan seperti orang meraup telur-telur yang ditinggalkan induknya, demikianlah aku telah meraup seluruh bumi, dan tidak seekor pun yang menggerakkan sayap, yang mengangakan paruh atau yang menciap-ciap." Maka beginilah firman Tuhan, "Adakah kapak memegahkan diri terhadap orang yang memakainya? Atau gergaji membesarkan diri terhadap orang yang mempergunakannya? Seolah-olah gada menggerakkan orang yang mengangkatnya. Atau tongkat mengangkat orang yang bukan kayu? Sebab itu Tuhan semesta alam akan membuat orang-orangnya yang tegap menjadi kurus kering, dan segala kekayaannya akan dibakar habis, dengan api yang menyala-nyala.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan
Ref. Tuhan tidak akan membuang umat-Nya.
Ayat. (Mzm 94:5-6.7-8.9-10.14-15)
1. Umat-Mu, ya Tuhan, mereka remukkan, dan milik pusaka-Mu mereka tindas; janda dan orang-orang asing mereka sembelih, dan anak-anak yatim mereka bunuh.
2. Mereka berkata, "Tuhan tidak melihatnya, Allah Yakub tidak mengindahkannya." Perhatikanlah, hai orang-orang bodoh di antara rakyat! Hai orang-orang bebal, bilakah kamu memakai akal budimu?
3. Dia yang menanamkan telinga, masakan tidak mendengar! Dia yang membentuk mata, masakan tidak melihat! Dia yang menghajar bangsa-bangsa, masakan tidak akan menghukum! Dialah yang mengajarkan pengetahuan kepada manusia!
4. Sebab Tuhan tidak akan membuang umat-Nya, dan milik pusaka-Nya tidak akan Ia tinggalkan; sebab hukum akan kembali kepada keadilan, dan semua orang yang tulus hati akan mematuhi.
 
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. (Mat 11:25)
Terpujilah Engkau, Bapa, Tuhan langit dan bumi, sebab misteri kerajaan Kaunyatakan kepada orang kecil. 

    
Inilah Injil Suci menurut Matius (11:25-27)
  
"Yang Kausembunyikan kepada kaum cerdik pandai, Kaunyatakan kepada orang kecil."
     
Sekali peristiwa, berkatalah Yesus, “Aku bersyukur kepada-Mu, ya Bapa, Tuhan langit dan bumi, sebab misteri Kerajaan Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil. Ya Bapa, itulah yang berkenan kepada-Mu. Semua telah dise-rahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku, dan tidak seorang pun mengenal Anak selain Bapa, dan tidak seorang pun mengenal Bapa selain Anak serta orang-orang yang kepadanya Anak berkenan menyatakannya.”
Verbum Domini
(Demikianlah Sabda Tuhan)
U. Laus tibi Christe
(U. Terpujilah Kristus) 
 
Renungan
 
Injil menggambarkan Yesus sebagai sosok yang penuh kasih dan belas kasihan. Dia menunjukkan kasih-Nya dengan menyembuhkan orang yang sakit, merawat orang miskin, dan orang yang terbuang.

Meskipun Yesus mungkin menggunakan kata-kata tajam terhadap para tua-tua, ahli Taurat, dan orang-orang Farisi, Dia tidak menggunakan kekerasan untuk menghukum orang-orang yang menentang-Nya atau melawan Tuhan.

Di sisi lain, Perjanjian Lama menggambarkan Tuhan sebagai Tuhan yang menghukum umat-Nya karena ketidaksetiaan mereka, namun juga sebagai Tuhan yang sabar dan penuh belas kasihan.

Bacaan pertama menjelaskan bagaimana Allah "mengutus" Asyur untuk menghukum umat-Nya yang telah menyebabkan kemarahan-Nya karena ketidaksetiaan mereka.

Tuhan memperbolehkan Asyur untuk menjarah dan menginjak-injak umat-Nya agar mereka belajar dari kesalahannya.

Namun ketika Asyur melampaui batas dan bertindak dengan sombong, Tuhan campur tangan dengan keadilan dan belas kasihan-Nya untuk melindungi umat-Nya.

Meskipun kita adalah umat Tuhan, terkadang kita juga melakukan dosa dan kehilangan kendali. Tuhan mungkin membiarkan musuh mengalahkan kita untuk mengajar kita sebuah pelajaran.

Namun, ketika musuh kita berlebihan dan merasa tak terkalahkan, Tuhan akan turun tangan dengan keadilan dan belas kasihan-Nya untuk menyelamatkan kita. Dia juga akan mengampuni kita jika kita bertobat, karena Dia Maha Pengasih dan Penyayang.

Alkitab mengungkapkan sifat Tuhan yang adil namun penuh kasih. Marilah kita berjalan setia di jalan-Nya, dan kembali kepada-Nya dalam pertobatan saat kita berdosa, agar kita terhindar dari hukuman dosa dan terus merasakan kasih dan belas kasihan lembut Tuhan.
 

 

Tidak ada komentar:

Silahkan memberikan komentar yang positif dan membangun

Diberdayakan oleh Blogger.