Aku Mengutus Kalian Seperti Domba Ke Tengah-tengah Serigala!
Doa Pagi
Allah Bapa Maha Pengasih, Engkau menyerahkan diri-Mu kepada manusia dan menyatakan cinta kasih-Mu dalam diri manusia seperti kami, yaitu Yesus, Putra Manusia. Semoga hidup kami memancarkan syukur kami kepada-Nya. Sebab Dialah yang hidup dan berkuasa, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus hidup dan berkuasa, sepanjang segala masa. Amin.
Bacaan dari Kitab Hosea (14:2-10)
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Mulutku mewartakan puji-pujian kepada-Mu, ya Tuhan
Ayat. (Mzm 51:3-4.8-9.12-13.17)
1. Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, menurut besarnya rahmat-Mu hapuskanlah pelanggaranku. Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku!
2. Tetapi Engkau berkenan akan ketulusan hati, dan dalam relung-relung hati Kauajarkan hikmat kepadaku. Bersihkanlah aku dengan hisop maka aku menjadi tahir, basuhlah aku, maka aku menjadi lebih putih daripada salju!
3. Ciptakanlah hati yang murni dalam diriku, ya Allah, dan baharuilah semangat yang teguh dalam hatiku. Janganlah membuang aku dari hadapan-Mu, dan janganlah mengambil roh-Mu yang kudus daripadaku!
4. Berilah aku sukacita karena keselamatan-Mu, dan teguhkanlah roh yang rela dalam diriku. Ya Tuhan, bukalah bibirku, supaya mulutku mewartakan puji-pujian kepada-Mu.
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya
Ayat. (bdk. Yoh 16:13)
Roh Kebenaran akan datang dan mengajar kalian segala kebenaran. Ia akan mengingatkan segala yang telah Kunyatakan kepadamu.
Inilah Injil Suci menurut Matius (10:16-23)
Pada suatu hari Yesus bersabda kepada keduabelas murid-Nya, "Lihat, Aku mengutus kalian seperti domba ke tengah-tengah serigala! Sebab itu hendaklah kalian cerdik seperti ular, dan tulus seperti merpati. Tetapi waspadalah terhadap semua orang. Sebab ada yang akan menyerahkan kalian kepada majelis agama, dan mereka akan menyesah kalian di rumah ibadatnya. Karena Aku kalian akan digiring ke muka para penguasa dan raja-raja sebagai suatu kesaksian bagi mereka dan bagi orang-orang yang tidak mengenal Allah. Apabila mereka menyerahkan kalain, janganlah kalian kuatir akan bagaimana dan akan apa yang harus kalian katakan, karena semuanya itu akan dikurniakan kepadamu pada saat itu juga. Karena bukan kalian yang akan berbicara, melainkan Roh Bapamu. Dialah yang akan berbicara dalam dirimu. Orang akan menyerahkan saudaranya untuk dibunuh; demikian pula seorang ayah terhadap anaknya. Anak-anak akan memberontak terhadap orang tuanya dan akan membunuh mereka. Dan kalian akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku. Tetapi barangsiapa bertahan sampai kesudahannya, akan selamat. Apabila mereka menganiaya kalian di suatu kota, larilah ke kota yang lain. Aku berkata kepadamu, sungguh, sebelum kalian selesai mengunjungi kota-kota Israel, Anak Manusia sudah datang."
Verbum Domini
(Demikianlah Sabda Tuhan)
U. Laus tibi Christe
(U. Terpujilah Kristus)
Renungan
Dimaafkan adalah anugerah yang luar biasa, melebihi kata-kata dan perasaan. Di balik keindahannya, terkandung kasih dan kemurahan Tuhan yang menyembuhkan dan membebaskan kita dari dosa. Bagaikan kembali ke pelukan Tuhan, hidup dalam damai dan aman di hadirat-Nya.
Namun, bacaan suci mengingatkan bahwa pengampunan bukan hanya tentang perasaan senang. Bagi mereka yang bertobat, pengampunan mekar bagaikan bunga bakung, berakar kuat seperti pohon hawar, menghasilkan buah zaitun yang lezat, jagung yang subur, dan tanaman merambat pilihan. Simbol-simbol ini menggambarkan pertumbuhan dan kesuburan.
Pengalaman kasih dan pengampunan Tuhan hendaknya menuntun kita untuk bertumbuh dalam kasih dan menghasilkan buah karya belas kasihan. Pengampunan bukan hanya perasaan indah, tapi dorongan untuk mengasihi dan menghasilkan buah dalam bentuk belas kasihan dan pengampunan kepada sesama.
Singkatnya, pengampunan adalah awal dari transformasi diri, dari rasa bersalah dan terikat dosa menjadi penuh kasih dan menghasilkan buah kebaikan bagi dunia.
Tidak ada komentar:
Silahkan memberikan komentar yang positif dan membangun